Dalam sebuah wawancara dengan saluran Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia waspada terhadap perang dan bahkan bersiap menghadapi perang nuklir, namun “tidak ada tanda-tanda bahwa kita akan mendekatinya.”
Secara spesifik, ketika ditanya apakah Rusia siap menghadapi perang nuklir, ia menjawab, “Dari sudut pandang teknis militer, ya, kami siap.” Menurut presiden Rusia, Amerika memahami bahwa jika mereka mengerahkan pasukan di tanah Rusia atau di Ukraina, Rusia akan menanggapinya dengan campur tangan.
“Ada banyak ahli (termasuk di AS) dalam hal hubungan Rusia-Amerika dan pengendalian strategis. Jadi saya pikir tidak ada yang bisa kita lakukan saat ini semakin dekat (yaitu perang nuklir), tapi kami sudah siap,” tambah Putin. . Seperti yang dia tunjukkan, “Senjata ada di sana dan Anda dapat menggunakannya. Kami memiliki prinsip kami sendiri.”
“Itu tidak perlu”
Dalam wawancara yang sama, Pak. Putin mencatat bahwa jika AS melakukan uji coba senjata nuklir, Rusia mungkin akan melakukan hal yang sama: “Itu tidak perlu… kita harus memikirkannya, tapi saya tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya.”
Namun, presiden Rusia mencatat bahwa Moskow tidak pernah menghadapi kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina. “Mengapa kita memerlukan senjata pemusnah massal? “Belum pernah ada kebutuhan seperti itu,” ujarnya menanggapi kasus penggunaan senjata nuklir di Ukraina secara umum.
Ancaman dari masa lalu
Ini bukan pertama kalinya Putin mengancam akan menggunakan senjata nuklir. Pasukan NATO sedang “bersiap untuk menyerang tanah Rusia,” dengan menggunakan cara yang paling efektif untuk tujuan ini, pernyataan serupa ia sampaikan dalam pidato tahunannya pada akhir Februari. Putin mencatat bahwa nasib negara mana pun yang menyerang Rusia “jauh lebih tragis” daripada nasib apa pun yang mungkin dihadapi negara kita sendiri.
“Mereka perlu memahami bahwa kita mempunyai senjata, senjata, yang dapat mengalahkan mereka di wilayah mereka sendiri,” tambahnya, seraya menjelaskan bahwa tindakan agresif seperti itu akan memicu penggunaan senjata nuklir. “Apakah mereka tidak memahaminya?” Dia bertanya, membuat penilaian bahwa “Russophobia membutakan orang dan menghilangkan kemampuan mereka untuk berpikir.”
Terakhir, Putin memperingatkan negara-negara NATO bahwa pengiriman pasukan ke Ukraina dapat menempatkan mereka pada risiko konflik nuklir, dan mengatakan bahwa Rusia harus memperkuat sektor militer baratnya setelah menambahkan Finlandia dan Swedia ke dalam aliansi Atlantik Utara.