Sekelompok pemukim Israel menyerang Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Senin pagi, 26 Agustus, di bawah perlindungan polisi Israel.
Tantangan baru dari pemukim Israel
Puluhan pemukim memasuki tempat suci secara massal, melakukan tur provokatif ke seluruh kompleks dan melakukan ritual Talmud, kata para saksi mata.
Mereka mengecualikan orang-orang Palestina
Selama invasi, polisi Israel memberlakukan pembatasan terhadap jamaah Palestina yang memasuki masjid.
Selain itu, polisi Israel memperketat pembatasan di gerbang Kota Tua, yang secara efektif mengubah daerah tersebut menjadi zona militer, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina di Tepi Barat
Wafa juga melaporkan bahwa pasukan Israel menembak dan membunuh seorang warga Palestina di Yatta, selatan Hebron.
Mengutip Kementerian Kesehatan Palestina, pria tersebut diidentifikasi sebagai Iyad Abdul Najjar, 46, dan ditembak di kepala. Wafa menulis bahwa pria tersebut tewas seketika.
Lihat postingan terkait oleh Kutz News Network:
Iyad Ayd Najjar, 47, ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel pagi ini di dekat kota Yatta, selatan Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber lokal. pic.twitter.com/XdOnpAb7LY
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 26 Agustus 2024
Pembunuhan Abdul Najjar menambah jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat dan Yerusalem Timur menjadi 645 orang sejak 7 Oktober.
Jumlah ini mencakup 147 anak.