Meski tertinggal dengan skor 35′ dalam permainan yang sangat buruk. Olympiakos menempati posisi kedua di Barcelona, mengalahkan Barcelona 63-59 dan akan lolos ke Final Four EuroLeague untuk ketiga kalinya berturut-turut, di mana mereka akan menghadapi Real Madrid di semifinal.
Faktanya, Merah Putih menjadi tim kedua dalam sejarah kompetisi yang bermain tandang di Game 5 dalam waktu singkat.
Pertandingan itu adalah derby dari awal hingga akhir. Tim Catalan memimpin dengan selisih 3,5 stint, tetapi di bagian terpenting balapan, McKissick, Milutinov dan Papanikolaou melakukan apa yang harus mereka lakukan untuk memberi mereka kemenangan dan kualifikasi besar di F4.
Shaquille McKissick memimpin pemenang dengan 12 poin, sementara Kostas Papanikolaou menambah 11 dan Nikola Miludinov 10 dengan 10 rebound. Sebaliknya, Nicolas Laprovitola menyumbang 17 poin dan Alex Abrines menyumbang 13 poin.
Kedua tim memulai permainan dengan sangat gugup, terbukti ketika keranjang pertama masuk setelah dua menit. Hanya Nicolas Laprovitola yang cepat, 6′ mencetak delapan poin untuk Barcelona dalam kemenangan 8-2. Situasi tidak membaik setelah itu karena kekalahan terus berlanjut di kedua belah pihak. Jadi leg pertama diakhiri dengan “Blaugrana” berkat +3 untuk 12-9!
Babak kedua dimulai dengan cara yang berlawanan bagi Barcelona, yang mencetak gol melalui Willy Hernangometh dan Parker, Olympiakos Miludinov merespons sebagai pilar untuk menyamakan kedudukan, dia tidak mencetak banyak gol tetapi dia melakukan segalanya. Alhasil, Pires semakin mendekatkan dua poin pada kedudukan 25-23 pada menit ke-18. Maka di penghujung babak pertama, tim Catalan memimpin dua poin, 27-25.
Di awal babak ketiga, Barcelona mencapai +8 dengan skor 38-30 di menit ke-25, menunjukkan bahwa mereka menguasai permainan. Olympiakos merespons dan mendekatkan skor menjadi 38-36 pada menit ke-26. Namun, skor rendah tetap bertahan saat para pemain berjuang tanpa henti. Jadi kuarter ketiga berakhir imbang sempurna dengan papan lampu menunjukkan 40-40!
Pasukan Roger Grimau +3 (45-42) di menit ke-32, Willy Hernangometh menjadi protagonisnya. Di tempat lain, Olympiakos melaju 7-2 dengan McGissic mencetak poin penting dan memimpin untuk pertama kalinya pada kedudukan 49-47 pada menit ke-35. Papanicolaou membuat Si Merah Putih unggul +8 (57-49) pada menit ke-38 setelah guard/forward Amerika tidak bisa berhenti. Barcelona sempat nyaris unggul 59-56, namun Pires tetap tenang dan berhasil memenangi final 63-59.
Dekade: 12-9, 27-25, 40-40, 59-63
Barcelona (Grimeau): Da Silva, Wesley 6 (4 turnover), Rubio 6 (4 rebound, 4 assist, 5 steal, 2 turnover), Kalinic (0/7 shooting), Zadoranski 2 (2/2 tembakan, 8 rebound, 5 assist, 3 steal ) .
Olympiakos (Bartzokas): Walkup 3 (1/6 lemparan tiga angka), Williams-Goss 8 (4 assist, 6 turnover), Wright 2, Cannon 6 (1/7 tembakan, 4/5 tembakan), Laurentzakis, Fall (0/4 tembakan, 5 rebound), Papanicolaou 11 (3/6 lemparan tiga angka), Peters 6, Petrushev 5 (1/4 lemparan dua angka, 3/4 tembakan), Miludinov 10 (10 rebound), McKissick 12 (2).
Hasil seri
Pertandingan 1: Barcelona – Olympiakos 75-77
Pertandingan 2: Barcelona – Olympiakos 77-69
Pertandingan 3: Olympiakos – Barcelona 80-82 (Perpanjangan Waktu)
Pertandingan 4: Olympiakos – Barcelona 92-58
Pertandingan 5: Barcelona – Olympiakos 59-63
